Monday, May 23, 2011

Televisi sebagai Agen Pendidik Anak

Siapakah yang melahirkan anak kita? Pasti jawabannya 'saya' (kalau pembaca adalah seorang ibu), atau 'istri saya' (kalau pembaca adalah seorang ayah). 
Tapi bila pertanyaannya, "Siapakah yang mendidik anak kita?" Jawabannya sangat bervariasi dan tidak pasti. 

Menurut penelitian di Amerika, sebagian besar perilaku buruk ditiru anak dari media visual dan sebagian lagi dari media cetak dan lingkungan. Jika kita membiarkan anak kita berlama-lama menonton TV, maka kita telah menyerahkan anak kita untuk dididik oleh Ibu Kedua.

Perilaku anak terbentuk karena 4 hal:
  1. Terbentuk berdasarkan siapa yang lebih dulu mengajarkan kepadanya: orang tua atau televisi?
  2. Terbentuk oleh siapa yang lebih dia percaya: apakah anak kita masih menaruh percaya pada kata-kata kita atu ketepatan waktu program-program televisi.
  3. Terbentuk oleh siapa yang menyampaikannya lebih menyenangkan: apakah kita menasihatinya dengan cara menyenangkan atau program-program televisi yang lebih menyenangkan.
  4. Terbentuk oleh siapa yang lebih sering menemaninya: kita lebih sering menemani atau program-program televisi yang sangat setia menemani anak kita.
Jadi apa yang sebaiknya kita lakukan?
  1. Bangunlah komunikasi dan kedekatan dengan mengevaluasi 4 hal tersebut yang menjadi faktor pembentuk perilaku anak kita.
  2. Di Amerika ada lebih dari 30% penduduk yang memilih untuk tidak menonton program TV di rumahnya dan menggantinya dengan kegiatan di rumah atau di luar rumah yang padat bagi anak-anaknya.
  3. Gantilah program TV di rumah dengan film-film pengetahuan yang lebih mendidik dan menantang, mulai dari film kartun hingga CD dalam bentuk permainan edukatif.

Mengapa Anak Saya Suka Melawan & Susah Diatur?
(Grasindo) Ayah Edy

No comments:

Post a Comment